Empat Bulan Tak Terima Gaji, Ratusan Karyawan PTP MO, Mogok Kerja

BATURAJA OKU – Belum adanya kepastian akan di bayarkan gaji dari perusahaan, kembali massa sampaikan aksi unjuk rasa ke gedung DPRD OKU, sebelumnya dalam pekan terakhir karyawan PTP Mitra Ogan sudah melakukan orasi di tempat kerja mereka.

Kini kembali Ratusan Karyawan PTP Mitra Ogan (MO) Kabupaten OKU menggelar Aksi Damai dan Mogok kerja di Halaman Kantor DPRD Kabupaten OKU. Senin (22/04/2024).

Aksi unjuk rasa yang dipimpin Koordinator Aksi Hadi Yamin selaku Ketua Serikat pekerja pertanian perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Koorlap Ismed Hadiwijaya dari Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO) Menyampaikan Orasi dan 2 Poin tuntutan massa.

Aksi Damai Mogok Kerja sekitar 400 lebih Karyawan PTP Mitra Ogan ini, di terima langsung oleh Ketua DPRD OKU H. Marjito Bachri didampingi berapa anggota dewan lainnya, dan pertemuan berlanjut ke dalam ruangan DPRD OKU.

Koordinator Aksi Hadi Yamin dan Koorlap Ismed Hadiwijaya menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil Kesepakatan Bersama antara 2 Serikat Pekerja (SPPP-SPSI & SPMO) PT. Perkebunan Mitra Ogan pada hari Rabu (17/04/2025) tanggal yang tertuang dalam Notulen Rapat Kerja menghasilkan Kemufakatan/Tuntutan sebagai berikut.

1).Realisasi Pembayaran Gaji Karyawan periode bulan Januari 2024 S/d April 2024.

2).Meminta Pertanggung jawaban Pihak Holding (PT.RNI & PTP.N3) terkait kepastian masa depan PT.Perkebunan Mitra Ogan. (menuntut untuk segera dilaksanakan Replanting Kebun Inti seluas 9000 Ha).

Akhirnya hasil pertemuan dalam mediasi, Pemerintah Daerah Melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten OKU akan memanggil Direksi PTP Mitra Ogan dan karyawan PTP Mitra Ogan Diminta segera membuat pengaduan yang ditujukan ke Disnaker Provinsi Sumsel, sebagai dasar Disnaker Provinsi Sumsel untuk melakukan penindakan/pemeriksaan kepada PTP Mitra Ogan.

Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten OKU akan mengawal permasalahan ke Jakarta Bertemu dengan Kementerian BUMN, Pimpinan PT. RNI & PTP. N3.

Setelah melakukan pertemuan mediasi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan damai. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *